Kasepuhan adat Ciptagelar adalah satu kampung adat yang masuk dalam
Kesatuan Adat Banten Kidul, kasepuhan adat ciptagelar masih memegang
kuat adat dan tradisi yang diturunkan sejak 640 tahun yang lalu.
Kasepuhan ini dipimpin oleh seorang Abah yang diangkat berdasarkan
keturunan, sampai saat ini kasepuhan adat Ciptagelar sedang dipimpin
oleh Abah yang ke sebelas sejak tercatatnya kasepuhan ini dari tahun
1368.
Kasepuhan adat Ciptagelar berdiri di Bogor 640 tahun yang lalu. Tempat tinggal kasepuhan selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, pindahnya tempat tinggal ini dikarenakan datangnya wangsit dari leluhur kepada abah. Pada akhir tahun 2000 Abah Anom (alm. Encup Sucipta) sebagai pemimpin kasepuhan pada saat itu menerima wangsit (perintah) dari leluhur untuk pindah dari Kampung Ciptarasa ke Kampung Ciptagelar. Ciptagelar artinya terbuka atau pasrah menerima perpindahan tersebut. Wangsit ini diterima oleh alm. Abah Anom setelah melalui proses ritual beliau yang hasilnya tidak boleh tidak, mesti dilakukan. Oleh karena itu perpindahan kampung adat merupakan kesetiaan dan kepatuhan kepada para leluhur.
Secara administratif, kampung Ciptagelar berada di wilayah dusun Sukamulya, desa Sirnaresmi, kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi. Jarak kampung Ciptagelar dari desa Sirnaresmi 14 km, dari kota kecamatan 27 km, dari pusat pemerintahan kabupaten Sukabumi 103 km dan dari Bandung 203 km ke arah barat. Kampung Ciptagelar berada pada posisi koodinat S 6°47'10,4" pada saat ini kasepuhan Ciptagelar dihuni oleh 293 orang yang terdiri dari 84 kepala keluarga yakni 151 orang laki-laki dan 142 orang perempuan (data tahun 2008).
Kasepuhan adat Ciptagelar berdiri di Bogor 640 tahun yang lalu. Tempat tinggal kasepuhan selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, pindahnya tempat tinggal ini dikarenakan datangnya wangsit dari leluhur kepada abah. Pada akhir tahun 2000 Abah Anom (alm. Encup Sucipta) sebagai pemimpin kasepuhan pada saat itu menerima wangsit (perintah) dari leluhur untuk pindah dari Kampung Ciptarasa ke Kampung Ciptagelar. Ciptagelar artinya terbuka atau pasrah menerima perpindahan tersebut. Wangsit ini diterima oleh alm. Abah Anom setelah melalui proses ritual beliau yang hasilnya tidak boleh tidak, mesti dilakukan. Oleh karena itu perpindahan kampung adat merupakan kesetiaan dan kepatuhan kepada para leluhur.
Secara administratif, kampung Ciptagelar berada di wilayah dusun Sukamulya, desa Sirnaresmi, kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi. Jarak kampung Ciptagelar dari desa Sirnaresmi 14 km, dari kota kecamatan 27 km, dari pusat pemerintahan kabupaten Sukabumi 103 km dan dari Bandung 203 km ke arah barat. Kampung Ciptagelar berada pada posisi koodinat S 6°47'10,4" pada saat ini kasepuhan Ciptagelar dihuni oleh 293 orang yang terdiri dari 84 kepala keluarga yakni 151 orang laki-laki dan 142 orang perempuan (data tahun 2008).