Curug Sawer menjadi semacam alternatif tujuan jalan-jalan bagi saya
di kala liburan di Sukabumi. Lokasinya yang tidak terlalu jauh, tidak
sulit untuk menjangkaunya dan juga transportasi menuju kesana sudah
relatif lancar. Itu beberapa alasannya. Walau keadaan jalanan ketika
sudah dekat ke tujuan semakin terjal, tapi tidak apa-apa, malah ini akan
semakin mempersegar tubuh dan peredaran darah kita.
Tidak percaya? Yuk saya ajak sahabat jalan-jalan ke Curug Sawer…
Untuk menuju Curug Sawer kita bisa naik
angkot dari Cisaat, sekitar 5 km lagi menuju kota Sukabumi bila dari
arah Jakarta. Naiklah angkot yang jurusan Kadudampit.
Bilang saja kita
akan ke Curug Sawer. Si Akang sopir angkot paham kita harus turun
dimana. Ongkos angkot cukup murah. Hanya Rp 4000,- per orang.
Ditempat kita diturunkan, terdapat dua jalan pilihan. Ke kiri, dengan
jalan yang luas tapi masih berbatu koral, itu menuju ke Situ Gunung.
Kita ambil saja jalan yang lurus, jalan yang relatif sempit dan berbatu.
Itu jalan yang menuju ke Curug Sawer.
Semakin dalam kita masuk, jalan semakin menyempit. Tidak lagi berbatu,
hanya jalan tanah setapak. Tapi sudah rapih jalannya dengan kiri-kanan
tumbuhan menghijau melingkupi jalan. Semakin dalam juga akan merasakan
semakin sejuknya udara segar yang bebas kita hirup sepuas-puasnya.
Saat kita pulang, bolehlah mampir sejenak ke warung khas pedesaan.
Disana biasa terhidang goreng-gorengan seperti bala-bala dan pisang
goreng dan makanan tradisionil lainnya. Menikmati makanan dengan harga
yang super murah dan segelas kopi panas akan semakin menambah nikmat
tentunya.