KEUSIK URUG ya
begitulah nama daerah pantai ini, mungkin bagi orang yang baru mendegar nama
ini akan terasa aneh, apalagi jika tidak tahu bahasa sunda. Jika di alih bahasakan
ke bahasa Indonesia “keusik Urug” memiliki arti “Pasir Longsor” keusik berarti pasir dan Urug yaitu Longsor.
Apa tanggapan anda setelah mengetahui artinya? Aneh bukan? Atau serem ? namun
begitulah adanya warga sekitar menamai pantai ini.
Pemandangannya sangat
indah disana, terdapat muara pantai yang membentang nan lebar, airnya mengalir
tenang menuju hilir, di pinggir muara itu terdapat perahu – perahu kecil milik
nelayan untuk memancing, hijau pegunungan dan barisan pepohononan besar dari
barat muara seakan menghiasi keindahan muara ini, serta menjaga kelestarian
alam agar tetap seimbang karena di timur muara terdapat gundukan pasir pantai
yang luas membentuk bukit bukir pasir, seperti halnya sebuah gurun.
Meskipun
pasir pantainya tak seidah pasir pantai bali atau pasir pantai favorit saya
Ujung Genteng, namun Tuhan sangat adil, di Keusik Urug pasir pantainya terdapat
kandungan pasir besi atau partikel besi, sungguh ini kekayaan alam yang sangat
melimpah
Ke pantai tanpa bakar ikan bagai sayur tanpa garam ! setuju
yes?? Sambil menunggu awan melindungi kami dari teriknya matahari, kami
putuskan untuk bakar ikan.. apalagi kidut, dia paling antusias kalo masalah
makan, bakar ikan pun dimulai. Harga ikan disana, sesuai dengan harga pasar
biasanya, yaitu 40ribu untuk 1 KG ikan kakap mentah, bakar ikan pun dimulaii ...........